Ingin Punya Momongan, 5 Jenis Makanan Berikut ini Dapat Meningkatkan Kesuburan Pria

Ada banyak cara untuk menjaga kualitas sperma, diantaranya adalah dengan mengonsumsi makanan sehat yang bersifat mendukung produksi hormon testosterone pada pria
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg-Kw6mlE7O6m2ZgpGGG941KJv5RxhNjHt9QknayqmC5SV7Xgr_9lFjMe8WGOcMf1D9Eo_veHhCckPMjV64DMcznuh39XbUIKLkl4MO_u3auZCOTo-liyNyFErJwRmNX7XHSU3F-Uj7KxY/s1600/6-jenis-makanan-berikut-dapat-meningkatkan-Kesuburan-Pria.jpg
Ingin Punya Momongan, 5 Jenis Makanan Berikut ini Dapat Meningkatkan Kesuburan Pria


Muin info – Meningkatkan kesuburan sistem reproduksi sangat berpengaruh pada tingkat keberhasilan usaha Anda dalam memiliki buah hati.

Bukan hanya kesuburan sang calon ibu saja, namun kesuburan calon ayah jugat perlu diperhatikan. Jumlah dan kualitas sperma yang baik diketahui sebagai salah satu faktor penentu berhasilnya proses ovulasi.

Menurut penelitian yang dilakukan oleh WHO, air mani yang sehat normalnya mengandung sekitar 15 juta sample sperma. Jika jumlah sperma menyentuh angka di bawah 10 juta, air mani tersebut dapat tergolong tidak sehat dan dapat menjadi ciri ketidaksuburan.

Ada banyak cara untuk menjaga kualitas sperma. Di antaranya adalah dengan mengonsumsi makanan sehat yang bersifat mendukung produksi hormon testosterone pada pria. beriktu beberapa makanan yang baik untuk meningkatkan kesuburan pria.

1. Ashwagandha atau Ginseng

Apakah Anda pernah mendengar ashwagandha? Aswagandha lebih umum dikenal sebagai ginseng india. Tanaman aphrodisiac ini sudah digunakan sebagai bahan ramuan tradisional sejak dulu untuk mengatasi disfungsi seksual pada pria.

Sebuah penelitian menunjukkan 46 pria dengan oligospermia (jumlah sperma dibawah 20 juta) mengalami peningkatan jumlah sperma sebesar 167 % setelah mengonsumsi ekstrak ashwaganda. Ginseng yang umum beredar di indonesia juga memiliki khasiat yang sama dengan aswagandha, lho.

Walaupun dapat meningkatkan kesuburan pria. Namun, konsumsi ginseng yang berlebihan dapat meningkatkan tekanan darah. Ingatlah untuk tidak mengonsumsi ginseng berlebihan.

2. Makanan dengan Zinc

Berbagai penelitian telah membuktikan bahwa pria yang mengonsumsi makanan rendah zinc memiliki jumlah sperma yang lebih sedikit daripada mereka yang mengonsumsinya. Untuk mengingkatkan asupan zinc tubuh, Anda dapat mencoba mengonsumsi makanan berikut:

Tiram
Daging merah
Daging ayam
Kepiting
Lobster
Kacang-kacangan
Produk berbahan gandum utuh
Produk susu
Sereal bernutrisi

3. Makanan dengan Folat

Anda mungkin telah sering mendengar bagusnya folat untuk ibu hamil. Folat sebenarnya juga bagus untuk para pria dan kualitas spermanya, lho.

Rendahnya asupan folat bisa menyebabkan rendahnya intensitas sperma, sedikitnya jumlah sperma, dan bahkan rusaknya sel sperma. Folat alami dapat ditemukan di:

Sayuran hijau seperti bayam dan sawi
Jeruk, dapat pula dikonsumsi sebagai jus
Kacang-kacangan
Gandum utuh
Produk-produk bernutrisi berbahan dasar tepung seperti roti dan pasta
Sereal bernutrisi.

4. Vitamin B12

Bukan hanya meningkatkan kesuburan pria, vitamin B12 juga memperbaiki pergerakan sperma dan dapat memperbaiki sel sperma yang rusak. Sangat bermanfaat, bukan? Itulah mengapa vitamin B12 disebut sebagai zat utama yang dapat menjaga kesehatan sperma. Vitamin B12 bisa didapatkan dari makanan ini:

Makanan laut, terutama kerang
Hati ayam dan sapi
Produk susu
Telur
Sereal bernutrisi
Ragi bernutrisi.

5. Makanan dengan Vitamin C

Anda pasti sudah tahu jika antioksidan tinggi dalam vitamin C memiliki banyak manfaat bagi tubuh. Selain dapat menjaga stamina tubuh, menangkal radikal bebas, dan menjaga kesehatan kulit, vitamin C juga berperan dalam meningkatkan jumlah, pergerakan, dan struktur sperma. Vitamin C alami banyak terkandung dalam:

Berbagai jenis jeruk
Paprika manis
Buah-buahan: strawberi, kiwi
Sayuran: tomat, brokoli, kecambah, dan kentang
Produk susu
Sereal bernutrisi.
Konsultasilah kepada dokter

Mengonsumsi makanan di atas sangat dianjurkan untuk meningkatkan kesuburan pria. Namun apabila masalah kesuburan Anda tetap tidak tertasi, alangkah baiknya apabila mengonsultasikan permasalahan tersebut kepada dokter terlebih dahulu. Dokter spesialis dapat mendeteksi kemungkinan adanya kondisi tertentu yang memerlukan penanganan lebih serius.