Selain Menambah Iman, Manfaat dari Puasa Ramadhan ini Patut Diketahui

Muin info, Nikmat puasa ramadhan ternyata bermanfaat bagi kesehatan - Puasa telah menjadi semakin populer selama beberapa tahun terakhir ini dan tidak hanya dikaitkan dengan bulan suci Ramadhan. Lebih dari 1,6 Miliar Muslim akan mengambil bagian dalam bulan Ramadhan bulan ini di mana mereka akan berpuasa antara matahari terbit dan terbenam.

Taukah Anda, Bagi umat Islam puasa bukanlah tentang kesehatan atau menurunkan berat badan, ini adalah pernyataan iman. Selain mempertebal iman, Ada beberapa penelitian selama beberapa tahun terakhir yang melihat manfaat kesehatan dari puasa atau puasa intermiten. Berikut ini adalah ulasan tentang beberapa manfaat dan kelemahan puasa intermiten (dehidrasi).

Berikut manfaat puasa Ramadhan bagi kesehatan Anda

Membantu mengurangi berat badan

Ada banyak rencana diet di luar sana dan kebanyakan dari mereka berbicara tentang mengurangi asupan kalori dan mengganti makanan. Masalahnya adalah bahwa ketika diet selesai dan Anda telah mencapai tujuan Anda, mudah untuk kembali ke kebiasaan lama dan menambah berat badan. Puasa intermiten lebih merupakan perubahan gaya hidup dan diet luka bakar lambat. Salah satu diet puasa intermiten yang paling populer adalah rencana 5: 2. Di sini Anda makan secara normal selama 5 hari dan mengurangi asupan kalori Anda untuk yang lain 2. Ada banyak cara Anda bisa melakukan ini, Anda tidak bisa makan apa pun selama 24 jam atau mengurangi asupan kalori hanya dengan minum cairan atau makanan yang sangat ringan. Tentunya 2 hari Anda seharusnya tidak kembali, menyebar sepanjang minggu.

Tekanan Darah, Insulin, dan Kolesterol

Sejumlah penelitian telah menunjukkan bahwa puasa intermiten akan membantu mengurangi Kolesterol dan Insulin yang membantu memecah lemak tubuh dan meningkatkan energi Anda. Lebih jauh, puasa intermiten dapat mengurangi resistensi tubuh terhadap insulin yang secara signifikan menurunkan risiko diabetes tipe 2. Puasa intermiten telah terbukti mengurangi stres dan tekanan darah tinggi yang merupakan risiko utama penyakit jantung. Ketika kita berpuasa beberapa hari seminggu, tubuh mengalami proses yang memperbaharui sel-sel tua dan memberikan perlindungan terhadap berbagai penyakit.

Efek pada Otak

Puasa intermiten dapat membantu otak pulih dengan cepat dan tetap sehat. Pengurangan gula darah dan mengurangi peradangan meningkatkan hormon otak Anda yang akan membuat Anda tetap waspada dan fokus. Selain membantu otak mencegah penyakit yang mempengaruhi otak seperti Alzheimer. Puasa dapat membantu menunda timbulnya penyakit degeneratif ini.

Potensi Risiko Puasa

Risiko paling umum dari puasa intermiten adalah dehidrasi. Jika Anda mengonsumsi lebih sedikit daripada tubuh Anda mengambil lebih sedikit air, sangat penting Anda tidak lupa minum pada hari-hari Anda tidak makan. Air sangat penting dan kopi hitam sering digunakan jika Anda bosan dengan air biasa. Dengan tidak adanya makanan yang masuk ke perut Anda berisiko terkena mulas dari asam lambung dan bisul jangka panjang yang dapat terjadi jika asam lambung menumpuk di dinding perut. Sisi mental puasa juga harus diperhatikan. Jika Anda berpuasa 2 hari seminggu jangan terlalu banyak memanjakan 5 lainnya, tetaplah makan normal atau itu dapat menyebabkan seseorang mengalami gangguan psikologis seperti bulimia. Anda juga perlu memastikan Anda mengonsumsi nutrisi dan mineral yang tepat. Terus makan buah dan sayur. Jika Anda tidak makan selama 2 hari,

Kesimpulan

Meskipun ini adalah cara baru dalam memandang diet dan nutrisi, ada beberapa manfaat kesehatan yang jelas. Pengujian lebih lanjut pada manusia perlu diselidiki dan diteliti sebelum kita dapat mengatakan ada efek jangka panjang substansial puasa intermiten, tetapi sejauh ini tanda-tandanya bagus. Pastikan Anda tidak jatuh cinta pada risiko potensial dan Anda jelas mengapa Anda melakukannya dan tetap mengendalikan diet Anda.

Anda tidak perlu menjadi seorang Muslim untuk mencoba diet berselang Ramadhan ini, jadi mengapa tidak mencobanya.

Jika Anda berpuasa Ramadhan ini, ingatlah untuk menjaga diri sendiri dan makan dengan benar. Menjaga atau peduli terhadap kondisi kesehatan badan itu sangat penting, dan jika Anda seorang Non-Muslim, harap hormati bulan suci ini.